Apa yang anda faham dengan maksud munafik? Bagaimana perlakuan manusia munafik ni? Munafik adalah sifat berpura-pura mengikuti ajaran agama, namun tidak membenarkan dalam hatinya. Ada ciri orang munafik yang memang sudah disebutkan Al-Quran. Munafik berarti tak sinkron antara lahir dan batin, termasuk dalam hal keyakinan, hatinya kafir akan tetapi mulutnya mengaku beriman.
Dalam tak sedar, sebenarnya ramai di keliling kita mengaku alim dan beriman. Namun perbuatannya tidak seperti pengakuan. Sebagai contoh, dia rajin ke masjid menunaikan solat berjemaah dan mendengar ceramah. Tetapi di waktu lain pula, suka menghina orang lain dan terasa jijik untuk membantu orang susah. Serta beranggapan orang yang susah itu kerana malas dan bukannya disebabkan ujian dari Allah S.W.T.
Disini ada beberapa senarai ciri-ciri manusia munafik yang mungkin kita terlepas pandang. Atau sekiranya ada pada diri sendiri. Hendaklah segera bertaubat sebelum terlambat dan menjadi sebati dalam diri.
MENIPU ALLAH
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ .
“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk solat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nisa: 142)
MENGOLOK-OLOK AYAT ALLAH
يَحْذَرُ الْمُنٰفِقُوْنَ اَنْ تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُوْرَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلِ اسْتَهْزِءُوْاۚ اِنَّ اللّٰهَ مُخْرِجٌ مَّا تَحْذَرُوْنَ .
وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُۗ قُلْ اَبِاللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ
Orang-orang munafik itu takut jika diturunkan suatu surah yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati mereka. Katakanlah (kepada mereka), “Teruskanlah berolok-olok (terhadap Allah dan Rasul-Nya).” Sesungguhnya Allah akan mengungkapkan apa yang kamu takuti itu.
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, “Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah, “Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayatnya serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” (QS. At-Taubah: 64-65)
MEMBENCI APA YANG DIREDHAI ALLAH
ذٰلِكَ بِاَنَّهُمُ اتَّبَعُوْا مَآ اَسْخَطَ اللّٰهَ وَكَرِهُوْا رِضْوَانَهٗ فَاَحْبَطَ اَعْمَالَهُمْ .
“Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan membenci (apa yang menimbulkan) keridaannya; sebab itu Allah menghapus segala amal mereka.” (QS. Muhammad: 28)
DENGKI KEPADA ORANG-ORANG MUKMIN
اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ اَنْ لَّنْ يُّخْرِجَ اللّٰهُ اَضْغَانَهُمْ .
“Atau apakah orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?”(QS. Muhammad: 29)
ORANG MUNAFIK SANGAT PINTAR BERBICARA
Munafik adalah salah satu sifat yang dibenci oleh Allah SWT. Pasalnya, orang munafik kerap bersikap tidak menentu dan susah diketahui kebenaran ucapannya. Bahkan, Rasulullah ﷺ, sangat khawatir jika umatnya memiliki sifat munafik, sebagaimana dalam salah satu hadits berikut:
“Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafiq yang pintar berbicara.” (HR At-Tabrani).
SELALU BERDUSTA
Seseorang yang memiliki sifat ini, selalu memperlihatkan yang berbeda dengan yang disembunyikan di dalam hati. Adapun hadits tentang ciri-ciri orang munafik adalah sebagai berikut, yang artinya:
“Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas.” (HR. Al-Bukhari).
Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Barangsiapa tertanam dalam dirinya empat hal, maka ia benar-benar seorang munafik sejati, dan barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal, maka dalam dirinya tertanam satu kemunafikan sehingga ia meninggalkannya, (yaitu) (1) Apabila berbicara ia berdusta (2) Apabila membuat kesepakatan ia mengkhianati (3) Apabila berjanji ia mengingkari (4) Apabila berdebat ia tidak jujur.’ Namun di dalam hadits Sufyan disebutkan, ‘Barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal ini maka di dalam dirinya terdapat salah satu ciri kemunafikan.‘”(HR. Muslim)
#munafik #ciriciri #pustakadaruliman