Hari ini tinggal 45 hari sahaja lagi sebelum menjelangnya ramadhan. Sudah bersediakan anda semua untuk berpuasa? Apa persediaan anda sebelum menyambut bulan mulia ini? Jom kita tengok “checklist” di bawah ni, dan cuba usaha sama-sama untuk melakukannya sebelum tiba ramadhan.
- Berpuasa di Bulan Syaaban sebagai persediaan menghadapi bulan Ramadan
Persiapan Nabi ﷺ adalah dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban bagi menyambut kehadiran bulan Ramadan sehinggakan Nabi ﷺ berpuasa lebih banyak di bulan syaaban berbanding bulan bulan lain .
Perkara ini dinukilkan dalam satu Hadis :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَت كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
Daripada Saiditna Aisyah r.a., berkata “Rasulullah ﷺ banyak berpuasa (pada bulan Syaaban) sehingga kita mengatakan, baginda tidak pernah berbuka dan aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali puasa Ramadan. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah ﷺ banyak berpuasa (di luar Ramadan) melebihi Sya’aban.”
(Hadis Riwayat Imam Bukhari , Sahih Bukhari , No Hadis 1969 ) - Memperbanyakkan bacaan Al-quran
Selain itu, Para Tabi’in dan tabi’ tabiin juga memperbanyakkan bacaan Al-quran dan Meninggalkan hal keduniaan hanya semata mata untuk beribadah di bulan yang ganjaran-Nya tinggi dan memperoleh keampunan Allah yang luas . Hal ini diceritakan dalam satu kitab أرشيف ملتقى أهل الحديث :
كان عمرو بن قيس المُلائي إذا دخل شعبان أغلق تجارته وتفرغ لقراءة القرآن وكان يقول: طوبى لمن أصلح نفسه قبل رمضان
Adapun Amru Ibn Qais apabila memasuki Syaaban memberhentikan perniagaannya dan memenuhi masanya dengan membaca alquran , dan Dia telah berkata :
“beruntunglah mereka yang mengislahkan (memperbaiki diri) mereka sebelum Ramadan.” - Mengkhabarkan berita gembira ketibaan Ramadan.
Nabi ﷺ mengkhabarkan dalam banyak hadis tentang kelebihan dan kemuliaan bulan Ramadan untuk meningkatkan motivasi kepada sahabat .
Dalam satu hadis yang di riwayatkan dari Abu Hurairah R.a :
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.”
(Hadits Riwayat Imam An-Nasa`i . Sunan An-Nasei , No hadis : 2106, Shahih)
Jadi Apakah persediaan kita dalam menghadapi bulan Ramadan pada tahun ini ? Adakah dengan penuh keinsafan dan ketakwaan? Atau masih dalam keadaan yang sama.
Dalam Satu Hadis juga ada meriwayatkan bahawa :
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah menceritakan kepada kami Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu dari Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang menegakkan Lailatulqadar (mengisi dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan barangsiapa yang melaksanakan puasa Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya”.
( Hadis Diriwayatkan oleh Imam Bukhari , Sahih Bukhari , No hadis 1901 )
Maka , kita berdoalah agar Ramadan kali ini kita berpuasa dan beramal kerana Iman kepada Allah dan mengharapkan pahala dari Allah dan semoga Allah mengampuni dosa dosa yang telah kita kerjakan . Serta dipanjangkan usia agar dapat menyambut ramadhan pada tahun ini. Aminn